Perjusa Gugus Moa Barat Tekankan Disiplin dan Karakter Penggalang

0

BalobeNews.com, Tiakur – Suasana semangat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Upacara SD Negeri Tiakur saat Gerakan Pramuka Gugus Moa Barat menggelar Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa), Jumat pagi, 23 Mei 2025. Mengusung tema “Melalui Kegiatan Pramuka Kita Wujudkan Penggalang yang Berkarakter, Disiplin, dan Terampil,” kegiatan ini menjadi ajang pembentukan karakter bagi ratusan siswa penggalang dari enam sekolah di Kota Tiakur.

Kegiatan perkemahan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini melibatkan 150 peserta dari enam sekolah dasar diantaranya SD Negeri Tiakur, SD Kristen Patti, SD Negeri Wakarleli, SD Negeri 2 Tiakur, SD Kristen Kaiwatu, SD Inpres Werwaru. Para peserta akan mendapatkan pembekalan materi kepramukaan, keterampilan lapangan, serta nilai-nilai dasar Gerakan Pramuka yang terangkum dalam Dasa Dharma.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan SD, Vorbes Tipak, menekankan pentingnya revitalisasi pendidikan karakter melalui gerakan Pramuka.

“Dulu, banyak orang memandang Pramuka sebelah mata. Di Maluku Barat Daya, Pramuka pernah nyaris tak dikenal. Tapi hari ini, kita buktikan bahwa Pramuka bukan hanya eksis, melainkan juga punya peran strategis dalam pembentukan karakter anak-anak kita,” ujar Vorbes Tipak di hadapan peserta dan pembina.

Ia juga mengingatkan para Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) agar tidak menjadikan kegiatan seperti Perjusa sebatas formalitas administratif semata.

“Kegiatan ini bukan sekadar memenuhi syarat penggunaan dana BOS. Harus ada output nyata: adik-adik yang terampil, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” tegasnya.

Vorbes juga menyampaikan kritik reflektif bahwa Kabupaten Maluku Barat Daya kerap absen dalam ajang nasional seperti Jambore Nasional di Cibubur, Jakarta. Oleh karena itu, ia mendorong peningkatan kualitas dan kontinuitas pembinaan Pramuka di daerah.

“Siapa yang bergerak dengan baik, dia yang akan berhasil. Dasa Dharma Pramuka adalah bukti konkret bahwa pendidikan karakter tidak hanya dari P5 di sekolah, tapi juga melekat dalam kepramukaan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Perkemahan Gugus Moa Barat, Selpina Yermias, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang latihan dan pematangan karakter bagi para peserta.

“Harapan kami ke depan, kegiatan seperti ini ditingkatkan lagi. Pramuka bukan sekadar aktivitas luar kelas, tapi tempat kita menempa generasi yang disiplin, bertanggung jawab, kuat, tangguh, dan cerdas,” ujar Selpina kepada BalobeNews.

Dengan tagline “Perjusa,” kegiatan ini bukan hanya menjadi perkemahan biasa, tetapi wadah pembinaan dan penanaman nilai luhur yang akan dibawa oleh generasi muda Maluku Barat Daya ke masa depan. (EW-26)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *